JAKARTA - Resepsi pernikahan putra Murdaya Poo, orang terkaya ke-13 di Indonesia versi majalah Forbes, dihelat cukup spektakuler tadi malam di arena Jakarta International Expo Pekan Raya Jakarta. Semua serbawah, mulai para tamu yang diundang, dekorasi pelaminan, hingga suasana selama pesta itu berlangsung. Bisa jadi, itu adalah pesta pernikahan terbesar pada 2008. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ny Ani Yudhoyono menjadi tamu penting di acara tersebut. Mereka menjadi saksi pasangan berbahagia Prajna Murdaya, 32, dan Irene Tedja, 32, yang telah menikah 23 April lalu secara Buddha di Vihara Buddha Metta Arama. Prajna adalah anak laki-laki pertama pasangan Murdaya Poo-Siti Hartati Murdaya. Sedangkan Irene adalah putri kedua pasangan Alexander Tedja-Melinda (bos sekaligus pemilik Grup Pakuwon, grup usaha properti yang berkembang pesat di Surabaya dan Jakarta). Presiden SBY bersama istri datang sekitar pukul 20.00 dan meninggalkan acara pukul 21.30. Setengah jam kemudian datang Megawati Soekarnoputri dan Taufiq Kiemas. Selain sebagai pengusaha, Murdaya adalah salah seorang politikus. Di DPP PDIP, dia menjadi salah seorang ketua. Tamu yang datang tadi malam, selain SBY dan Ani Yudhoyono, adalah beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu. Misalnya, Menteri Perindustrian Fahmi Idris, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menkominfo Mohammad Nuh, Menteri Pertanian Anton Apriantono, dan Jaksa Agung Hendarman Supanji. Pejabat yang lain juga hadir. Mereka, antara lain, Ketua MK (Mahkamah Konstitusi) Jimly Asshidiqie, Ketua BPK Anwar Nasution, mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, dan mantan Ketua DPR Akbar Tandjung.Di sekeliling arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) seluas 70.600 meter persegi, tempat resepsi berlangsung, terlihat deretan bunga ucapan selamat dari berbagai kalangan, mulai menteri, pengusaha, hingga pejabat daerah. Panjang deretan ucapan selamat itu mencapai dua kilometer menuju pintu utama ruang resepsi. Di dalam gedung, dekorasi bergaya Eropa dengan warna kuning gading dipadu ukiran Jepara warna emas. Yang menakjubkan adalah dekorasi pelaminan. Di belakang kursi pelaminan, terdapat miniatur Candi Borobudur tiga dimensi. Miniatur itu menempati panjang dari kanan ke kiri sekitar 30 meter. Tingginya hampir menyentuh atap gedung Hall B-1, yang menjadi tempat resepsi. Tempat resepsi malam itu memakan dua gedung. Selain Hall B-1, digunakan Hall B-2. Kapasitasnya masing-masing menampung hingga 5.000 orang. "Konsepnya memang memindahkan Borobudur ke sini. Ibu Hartati kan ketua umum Walubi (Perwakilan Umat Buddha Indonesia). Beliau sangat bangga dengan Borobudur," kata Emil Eriyanto, event organizer acara tersebut. Ada enam ratus meja yang disediakan untuk menjamu ribuan tamu undangan dengan konsep gala dinner. Masing-masing meja memuat 10 kursi. Para tamu tidak perlu bingung memilih meja. Begitu masuk lobi gedung, tersedia resepsionis dengan puluhan komputer untuk meregristrasi para undangan. Mereka langsung mendapatkan nomor meja dan diantar petugas penerima tamu. Presiden SBY dan Ani Yudhoyono tiba pukul 20.00 dan langsung menuju pelaminan di Hall B1 untuk mengucapkan selamat dan berfoto bersama pengantin yang mengenakan busana ala Eropa. Setelah itu, pengantin berpindah ke depan panggung di Hall B2. Di meja paling depan tersebut, berjajar secara berurutan Alex Tedja, Murdaya Poo, SBY, Prajna Murdaya, Irene Tedja, Ani Yudhoyono, Siti Hartati Murdaya, dan Melinda Tedja. Sambil menikmati hidangan, SBY dan para tamu disuguhi hiburan dari para artis. Mereka adalah Titik Puspa, Krisdayanti, Baim, Titi D.J., Dorce Gamalama, dan Darma Oratmangun. Band yang mengiringi adalah Dian HP. Lagu ciptaan SBY, Rinduku Padamu, tadi malam dinyanyikan oleh Baim.(tom/kum)
Minggu, 27 April 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
nice..:)
Posting Komentar